Saat Jepang mengambil alih kekuasaan Hindia Belanda pada bulan Maret 1942, kehidupan orang-orang Eropa di Batavia berubah drastis. Semua laki-laki keturunan Eropa yang berumur di atas 12 tahun dikirim ke kamp-kamp tawanan perang, meninggalkan perempuan dan anak-anak mereka di rumah.
Hotel des Indes, ikon Batavia
“Hotel des Indes benar-benar nyaman. Setiap tamu mendapat ruang duduk dan kamar tidur yang menghadap beranda, dimana mereka dapat menikmati secangkir kopi di pagi hari dan teh di sore hari. Di tengah bangunan hotel yang terbuka terdapat beberapa kolam pemandian yang bisa digunakan kapan saja. Sarapan disajikan secara prasmanan pada jam sepuluh pagi dan makan malamnya pada jam enam sore. Semua kenikmatan itu dapat diperoleh setiap tamu dengan biaya yang terjangkau. “ (lebih…)

Petualangan cinta si Opa Matjan
Belanda memang sangat jauh dari Indonesia. Waktu negeri kita menjadi wilayah kolonial mereka, sangat sedikit perempuan Belanda totok yang datang dan tinggal di Hindia Belanda. Akibatnya, orang-orang Belanda yang masih membujang kesulitan untuk mendapatkan pasangan sebangsa sehingga mereka melirik perempuan-perempuan asli Indonesia.
